Sudah dua kali Diego Forlan memperoleh trofi Sepatu Emas sebagai top skorer liga-liga Eropa, termasuk musim ini. Ia juga berharap bisa membuat sebuah pencapaian di ajang internasional, Piala Dunia.Forlan mengemas 32 gol untuk Atletico Madrid di musim ini, yang membuatnya diganjar trofi Golden Boot – untuk kali kedua setelah musim 2004/2005 bersama Villarreal. Ini tentu saja menunjukkan kualitas penyerang pirang berusia 30 tahun tersebut.
Di level tim nasional, Forlan baru satu kali tampil di Piala Dunia, yang merupakan supremasi turnamen terbesar di dunia, yang trofinya berupa piala dari bahan emas 18 karat dan berbobot sekitar enam kilogram.
Di Korea-Jepang 2002, Forlan hanya main satu kali di pertandingan ketiga Uruguay di babak grup, itu pun sebagai pemain pengganti di babak kedua. Hasilnya, Uruguay ditahan Senegal 3-3 dan masuk kotak.
Empat tahun kemudian La Celeste gagal ikut ke Jerman 2006 setelah kalah adu penalti dari Australia di laga playoff.
"Apa yang kulakukan musim ini sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa. Tapi sebagai seorang pemain dan warga Uruguay, aku memimpikan main di Piala Dunia. Ini sebuah missing link," ujar Forlan, dikutip Reuters, Jumat (5/6/2009).
Supaya mimpinya tercapai, Forlan harus membantu Uruguay di tahap kualifikasi Piala Dunia 2010. Saat ini negaranya duduk di peringkat kelima dari 10 tim zona Amerika Selatan, mengumpulkan 17 poin dari 12 pertandingan.
Hari Sabtu besok tim asuhan Oscar Tabarez ini akan bertempur melawan Brasil di Montevideo. Uruguay memiliki rekor kandang yang bagus melawan Brasil. Kali terakhir mereka ditundukkan juara dunia lima kali itu terjadi 33 tahun silam, di Piala Atlantik 1976. Sejak itu Uruguay menang empat kali dan seri empat kali.
Hanya empat tim teratas yang lolos otomatis ke Afrika Selatan, sedangkan tim peringkat lima akan memainkan dua laga playoff melawan tim urutan empat dari zona CONCACAF.
sumber : http://www.detiksport.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar