Di tengah citra glamor yang melingkupinya, Liga Inggris punya persoalan serius dalam hal keuangan. Klub-klub Liga Utama menanggung utang sebanyak Rp 48,5 triliun.Sebuah laporan yang dilansir oleh koran Daily Telegraph yang mengutip 'Deloitte's Annual Review of Football Finance', memperlihatkan bahwa utang-utang terbesar didominasi oleh The Big 4.
Chelsea adalah tim dengan utang terbesar. The London Blues memiliki utang sebesar 711 juta poundsterling (Rp 807 miliar), mayoritas berbentuk 'pinjaman lunak' dari pemiliknya, Roman Abramovich.
Juara musim ini, Manchester United, juga menanggung utang yang tak kalah besar. 'Setan Merah' yang dimiliki pengusaha AS Malcolm Glazer mencatat utang sebesar 649 juta pounds (Rp 736 miliar).
Sementara dua klub besar lainnya, Liverpool dan Arsenal, memiliki jumlah utang yang nyaris sama. The Reds berutang 300 juta pounds dan utang The Gunners total adalah 318 juta pounds.
Yang lebih buruk, jumlah utang raksasa itu masih dipadu dengan kewajiban klub-klub di atas untuk membayar bunga. Musim 2007-08, MU harus membayar bunga sebesar 69 juta pounds, sedangkan Liverpool 35 juta.
"Daftar 10 besar klub Liga Primer berdasar utang bersih mereka, tak mengejutkan, terdiri dari mereka yang punya salah satu dari tiga karakteristik atau lebih: klub dengan penampilan terbaik dan penghasil pemasukan terbesar, mereka yang punya pinjaman signifikan dan mereka yang baru dibeli oleh pemilik baru," demikian pernyataan Deloitte yang dikutip Goal.
sumber : http://www.detiksport.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar