Ribery & Villa Target Baru Chelsea

Sulitnya mendapatkan Ricardo Kaka dan Alexandre Pato dari AC Milan, Chelsea mulai memikirkan opsi lain. Kali ini, The Blues dikabarkan tengah bersiap memberikan penawaran kepada bintang Bayern Munich Franck Ribey dan bomber Valencia David Villa.

Sejak kursi kepelatihan diduduki Carlo Ancelotti, Chelsea memang terus berupaya keras membajak anak-anak asuh Carletto saat masih menukangi Milan. Kaka, Pato beserta Andrea Pirlo adalah tiga pilar yang diajak Carletto bereuni bersamanya di Stamford Bridge. Namun, keinginan arsitek yang menggantikan posisi Guus Hiddink itu dipastikan bakal sulit terealisasi.

Kaka yang menjadi buruan utama dikabarkan telah setuju merapat ke Santiago Bernabeu bersama Real Madrid. Dengan kondisi ini, sulit rasanya bagi manajemen Milan untuk melepas dua pilar lainnya Pato dan Pirlo ke Chelsea.

Menyadari situasi ini, Chelsea pun mulai mencari alternatif lain dengan mencoba membujuk Ribery dan Villa. Namun, untuk mendapatkan jasa kedua bintang di masing-masing klubnya itu, The Blues harus rela merogoh kocek lebih dalam ketimbang uang yang harus dikeluarkan untuk merekrut Pato dan Pirlo.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu kubu Bayern memang sempat menyatakan, mereka takkan melepas Ribery dengan banderol tak kurang dari 100 juta euro. Namun lebih lanjut, manajer klub FC Hollywood Uli Hoeness menegaskan jika pihaknya takkan melepas Ribery meski mendapat penawaran berapapun.

"Kami takkan membiarkan Ribery pergi. Kami akan selalu ramah meladeni setiap penawaran, namun yang jelas kami takkan membuka pintu negosiasi," tegas Hoeness sebagaimana dikutip Goal, Kamis (4/6/2009).

Sementara dalam kasus Villa, Chelsea dikabarkan memiliki kans yang lumayan besar untuk melabuhkan topskor Euro 2008 itu ke Stamford Bridge. Seperti diketahui, saat ini Valencia memang sangat membutuhkan dana segar untuk bisa menyelamatkan klubnya dari krisis finansial.

Jadi, jika Chelsea bergerak lebih cepat dari beberapa klub peminat seperti Barcelona dan Real Madrid, serta berani memberikan penawaran yang menggiurkan, maka, bukan tak mungkin manajemen Los Che bersedia melepas bomber andalannya itu.