this blog hope to help the lovers of sports, especially football to get news about the latest football.
Senin, 08 Juni 2009
Hiddink: Tunggu Saya Premier League!
Pelatih Guus Hiddink terbilang sukses membesut Chelsea meski hanya melatih dalam kurun waktu tiga bulan lebih. Arsitek asal Belanda ini mampu menyumbangkan satu gelar yaitu FA Cup, setelah gagal di Premier League dan Liga Champions.
Keinginan agar Hiddink melanjutkan profesinya di Stamford Bridge pun sulit dibendung. Para pemain bintang tidak merelakan Hiddink pergi. Sayangnya, mantan ahli strategi Timnas Korea Selatan dan Australia ini memilih kembali ke Moscow untuk membantu Timnas Rusia lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Sejak menolak memperpanjang kerjanya, posisi Hiddink akhirnya diisi mantan pelatih AC Milan Carlo Ancelotti. Kendati demikian, bukan berarti Hiddink tidak memendam hasrat bertarung di Premier League. Hiddink menegaskan akan kembali ke Inggris, tapi bukan berarti melatih The Blues.
"Saya akan kembali. Chelsea sepertinya akan menjadi klub yang tepat. Tapi bisa saja Chelsea tidak membutuhkan saya lagi," kata Hiddink seperti dilansir The Mirror, Senin (8/6/2009).
"Tapi saya cinta sepakbola di Inggris dan Premier League telah berkembang secara signifikan karena 3,6 bulan yang indah. Saya menyukai Premier League dan tidak banyak yang bisa mengesampingkan keinginan tersebut," lanjut Hiddink.
"Saya senang menjadi pelatih kembali di tingkat klub. Saya senang bekerja dengan banyak pemain berkelas setiap hari. Saya menyadari tim seperti itu lebih baik dari pada tim nasional," paparnya.
Hiddink mengakui dalam menjalankan tugasnya di Stamford Bridge, prestasinya melebihi harapan. "Mungkin saya terlalu mencintai pekerjaan, dan bahkan lebih dari yang saya harapkan sebelum saya menerima peran sebagai pelatih," kilahnya.
"Sekira empat bulan, kami telah meletakkan landasan bagi klub dan pemain untuk mencapai sukses," pungkasnya.
London - Guus Hiddink telah menyelesaikan tugasnya di Chelsea. Satu trofi telah ia persembahkan, di masa tugasnya yang kurang dari empat bulan tersebut. Bagaimana jejak langkah sang meneer di London Barat?
Hiddink ditunjuk Chelsea pada 11 Februari, menggantikan posisi Luis Felipe Scolari. Disepakati, Hiddink bertugas hingga akhir musim. Pria asal Belanda ini melakoni jabatan rangkap, yakni dengan menukangi Chelsea tanpa meninggalkan posisinya di tim nasional Rusia.
Tugas pertamanya dilalui dengan baik, yakni dengan mengalahkan Aston Villa 1-0
. Di laga debutnya, sang meneer melakukan terobosan yakni menduetkan Didier Drogba dan Nicolas Anelka. Sesuatu yang jarang sekali dilakukan oleh Scolari. Oleh Hiddink, Drogba-Anelka dijadikan senjata andalan.
Kurang dari sebulan, sentuhan midas Hiddink menunjukkan khasiatnya. Chelsea yang ketika ditinggalkan Scolari berada di posisi keempat klasemen sementara, langsung dibawanya ke tangga runner updi pada akhir Februari.
Memasuki bulan kedua, Hiddink terus mendulang kemenangan di kompetisi domestik dan meloloskan The Blues ke babak perempatfinal Liga Champions, usai menyingkirkan Juventus dengan agregat 3-2.
Deretan tujuh laga tanpa kalah di seluruh ajang yang diikuti Chelsea akhirnya terhenti di akhir Maret. Adalah Tottenham Hotspur yang menghadirkan kekalahan perdana bagi Hiddink. Kekalahan itu harus membuat The Pensioner, julukan lain Chelsea, turun ke tangga ketiga klasemen sementara.
April menjadi bulan yang sibuk bagi Chelsea. Agenda padat dijalani John Terry dkk. harus bertarung di Liga Primer, perempat final Liga Champions, dan semifinal FA Cup. Praktis setiap tiga hari sekali Chelsea harus turun bertanding.
Lawan berat siap menghadang. Liverpool di Liga Champions, Arsenal di Piala FA, serta di Liga Primer lawan-lawan alot seperti Bolton dan Everton harus dihadapi.
Meneer Hiddink sukses melewati ujian berat itu. Lewat sebuah laga thriller, mantan pelatih Korea Selatan itu meloloskan Chelsea ke semifinal Liga Champions usai mendepak Liverpool. Di Piala FA, tiket final diraih usai mengandaskan Arsenal 2-1. Meski begitu, upaya Hiddink di Liga Primer belum bisa memperbaiki posisi Chelsea.
Mei adalah bulan terakhir Hiddink di kursi manajer Chelsea. Bulan Mei dihiasi dengan kekecewaan, yakni tersingkirnya Chelsea dari Liga Champions di tangan Barcelona. Hiddink pun direpotkan dengansikap negatif pemainnya pasca tersingkir. Sebuah tindakan yang membuat Chelsea dikenai dakwaan bersalah oleh UEFA.
Sementara di Liga Primer, hingga akhir musim Hiddink gagal mengkatrol posisi Chelsea. Alhasil tim yang didanai milarder Roman Abramovich itu mengakhiri kompetisi musim ini dengan berada di posisi ketiga.
Perpisahan Hiddink hadir di hari terakhir Mei 2009, tepatnya tanggal 30. Pria berusia 62 tahun itu berpamitan dengan cara yang indah. Ia meninggalkan sebuah gelar Piala FA di lemari trofi Stamford Bridge. Gelar yang menjadi satu-satunya raihan The Blues pada musim ini.
Dalam tiga setengah bulan Hiddink telah melalui 22 pertandingan yang berakhir dengan 16 kemenangan, lima imbang, dan sekali kalah, serta sebuah piala.
Kini, kebersamaan yang sangat singkat itu harus berakhir. Hiddink akan kembali ke Rusia, menjalani tugas utamanya sebagai pembesut tim Beruang Merah.
Bedankt, Guus. Tot ziens, Hiddink.
Bintang
Sengatan Messidona
Dari lima kandidat, Cristiano Ronaldo akhirnya terpilih menggondol gelar Pemain Terbaik Dunia 2008 versi FIFA. Gelar yang menyusul Pemain Terbaik Eropa, lansiran majalah sepakbola Prancis, France Football. Pengumuman itu memunculkan kontroversi. Tidak sedikit yang menempatkan Lionel Messi berada di atas Ronaldo.
Terlepas dari sisi kontroversial, Ronaldo dianggap pas karena membawa MU menjuarai Liga Champions dan Liga Premier Inggris. Untuk musim ini, sepertinya pertanyaan sudah terjawab. Messi membuktikan lebih cemerlang dalam duel langsung dengan Ronaldo dalam partai final Liga Champions di Roma, Kamis (28/5) dini hari.
Messi bermain cemerlang. Ia menjadi inspirator kemenangan dengan turut menyumbang satu gol. Jumlah golnya bertambah jadi sembilan dan menobatkan dirinya sebagai pemain tersubur Liga Champions musim ini. Dua centre-back MU, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic tidak terlihat angker oleh Messi. Skill-nya menghipnotis. Dua menara kembar MU itu goyang. Gol melalui sundulan yang sangat jarang dilesakkan Messi membunuh harapan MU untuk mempertahankan gelar.
Pemain dengan tinggi 169 cm lepas dari kontrol Ferdinand yang bertinggi 189 cm. Terlepas umpan terukur Xavi, pergerakan dan timing Messi patut diacungi jempol. Messi, bersama Carles Puyol, Gerard Pique, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, menjadi pemain Barca paling menonjol dalam laga tersebut. Tidak salah UEFA mendaulatnya sebagai man of the match untuk partai final.
Dari liukannya yang bak balerina, Messi kecil ternyata terganggu pertumbuhannya. Pemilik nama lengkap Lionel Andres Messi didiagnosa menderita defisiensi hormon pertumbuhan. Pada usia 13 tahun di tahun 2000, Barcelona berhasil merayunya hijrah ke Eropa meninggalkan Newell’s Old Boys’s. Klub ini pulalah yang menelurkan legenda hidup sepakbola Argentina, Diego Maradona.
Barcelona memboyong sekaligus keluarganya, juga perawatan untuk menyembuhkan kondisi gangguan hormonal. Jasa besar Barcelona terbayarkan. Memulai debut menghadapi Espanyol pada 16 Oktober 2004, Messi mencatatkan dirinya sebagai pemain termuda yang bermain di La Liga, berusia 17 tahun dan 114 hari, sebelum dipatahkan Bojan Krkic di September 2007. Ia juga menjadi pemain temuda yang berhasil menjaringkan gol di La Liga, ketika berusia 17 tahun, 10 bulan dan tujuh (7) hari, sebelum lagi dipatahkan Bojan.
Selanjutnya perjalanan karier Messi mulus. Musim 2006-07, meski gagal mengantar Barcelona juara, aksi Messi mengundang decak kagum. Pada 18 April 2007, satu dari dua golnya ke gawang Getafe serupa dengan gol indah Maradona ke gawang Inggris di perempat final Piala Dunia 1986. Enam pemain, termasuk kiper Getafe dilewati sebelum menyeploskan si kulit bundar. Menghadapi Espanyol, gol yang serupa dengangol “tangan Tuhan” Maradona diulangi Messi.
Messidona pun tersemat. Musim ini ia menjadi kontributor penting bagi keberhasilan Barcelona menggapai triplet, tiga gelar sekaligus. Sebelum Liga Champions, Barca menjuarai La Liga dan Copa del Rey. Ditunggu: prestasi berikut Messi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar